ilmucoro

ILMU CORO. kewaskitaan atau waskito adalah pemahaman, gagasan pemikiran dan sebuah konsep yang di ciptakaan atau bersumber dari seorang tokoh pujangga besar dan terkenal dari babad jawa beliau adalah Ronggo warsito. dari beliau ronggo warsito banyak sekali nilai nilai atau keilmuan yang dapat di jadikan referensi untuk menambah khasanah pengtahuan serta keluasan wawasan dalam menjadi kehidupan di dunia ini. Dari berbagai konsep yang menjadi gagasan dari beliau ronggo warsito yang oleh kita dapat menambah wawasan pengetahuan khasanah keilmuan kita adalah mengena ajaran kewaskitaan atau waskito. Adapun yang disebut kewaskitaan atau waskito adalah suatu bentuk atau sesuatu yang dimiliki seseorang mengenai keluasan wawasan, ketinggian ilmu serta kepekaan dari wawasan yang luas, dari ketinggian ilmu dan dari kepekaan yang di miliki sesorang tersebut dalam menjadi kehidupan di dunia ini terhadap yang di sekitar dan di sekelilingya. sehingga dengan seseorang yang telah mencapai puncak sebagai warsito menjadikan orang tersebut mampu membaca atau menganalisa kedaan atau kondisi yang belum terjadi atau mampu mengetahui masa depan dengan ketepatan yang di sesuaikan dengan tingkat kedalaman, ketinggian dan kewaskitaan dalam jiwanya. dan itulah tentang kewaskitaan atau waskito pada jiwa manusia. Mengenai kewaskitaan atau waskito di dalam masyarakat atau khasanah peradaban babad jawa dulu sering di jumpai atau merupakan sesuatu yang biasa di jumpai atau biasa di ketahui dan di pahami berbeda dengan keadaan pada saat sekarang ini yang tingkat penguasaan, pemahaman, serta pendalaman terhadap kewaskitaan atau waskito pada jiwa sangat rendah atau kurang peka dan tajam. sehingga implementasi dari kewaskitaan dalam membaca masa depan atau mengetahui sesuatu yang belum terjadi ketepatanya sangat minim atau sering meleset, dan itupun sangat jarang kita jumpai atau temui. berbeda apabila di samakan dengan orang orang peradaban kejawen dulu dengan pendalaman, penguasaan serta ketajaman dalam jiwanya dengan begitu tingkat kewaskitaan atau waskito lebih akurat dan tepat terhadap membaca, memprediksi dan mengetahui masa depan. hal ini terbukti dari beliau rangga warsito konon kabarnya mampu membaca dan mengetahui terhadap hari, waktu yang menjadi kematianya. sebagai serat atau syair yang di buatnya pada saat masih hidup atau belum meninggal. Dan untuk menjadi metode atau syarat untuk mendapatkan atau mencapai kewaskitaan atau waskito berikut ini sebab sebab atau menjadi alasan manusia dapat mencapai kewaskitaan atau waskito dalam hidup di dunia ini. Untuk dapat mencapai, mendapatkan puncak kewaskitaan dalam hidup manusia di alam semesta ini berikut ini kunci kunci atau metode metodenya di di antaranya adalah sebagai berikut : Kewaskitaan atau waskito dapat di peroleh dengan cara mendapatkan ilham dari ALLAH SWT. kewaskitaan atau waskito pada jiwa manusia yang merupakan ilham dari ALLAH SWT, dapat di peroleh atau di capainya dengan kita mempersiapkan jiwa, membersihkan jiwa kita baik dari dalam seperti membersihkan hati, menjernihkan dan menjadi bathiniyah bercahaya bersinar agar zat atau cahaya tuhan atau ALLAH SWT mudah masuk dan bersatu nyawiji dengan cahaya dari bathiniyah dalam jiwa kita. adapun untuk dapat membersihkan jiwa dengan jernihnya bathin, bersih dan bercahaya atsu bersinarnya bathiniyah untuk mewujudkan atau tercapai caranya adalah dengan kita muhasabbah atau mengoreksi terhadap semua kekurangan atau perbuatan yang menyebabkan kotoran bathin yang terus menumpuk numpuk akhirnya menjadi gelapnya tidak bercahaya dan dengan selalu bermusahabbah maka bathin senantiasa terjaga dari kotoran kotoran serta selalu bersih, jernih dan bercahaya. adapun dengan hati yang bersih bercahaya nantinya dalam implementasi yang keluar dari dalam jiwa baik dari perkataan, perilaku serta tindakan akan selaras, jujur sesuai dengan suara hati dari kesinkronan dua bagian dari dalam jiwa ataupun yang di keluarkan menjadikan mengetahui hakekat sejati hidup di dunia ini yaitu illa llah kembali menghadap ALLAH SWT. sehingga dengan hati yang bersih, jernih, bercahaya mampu menangkap cahaya ALLAH SWT, dengan begitu lebih peka, lebih pas atau akurat tepat dari tindakan dengan perkataan atau yang di omongkan yang sesuai dengan suara hati atau suara bathin dan dapat di percaya dapat di pertanggung jawabkan titik akhirnya tercapainya kewaskitaan atau waskito hidup di dunia ini.